Selasa, 25 Januari 2011

miTos Salah Soal BaHAgia

Menjadi Bahagia bukanlah TAKDIR......

nO! KEbahagiaan itu harus dicari. Ia gag seperti jenis kelaminmu,atauwarna kulitmu yang datang dari Sononya...tapi kebahagiaan datang karena usaha manusia..kalau pengen buat suasana yang solid bareng temen atau sodara maka langkah yang mesti kamu lakuin ya..kontrol emosi mu saat berinteraksi dengan mereka.

Saya juga mau mengatakan bahwakebahagiaan juga bisa datang bahkan disaat kita dalam keadaan susah..happiness gag cuma datang saat kita ketiban rezeky gede, dia bisa datang disaat kamu sedang mengalami defresi berat karena skripsi gag kelar2 atw di orat arit ma dosen..atau rekan kerja yang menjauhi dirimu. Nah..caranya ? mulailah berfikir dan berbuat sepositif mungkin.
Mungkin, ini seperti layaknya orang minum obat atau jamu yang pahit rasanya. Awalnya sih gag enak bener...tapi coba check ending-nya, bandingkan dengan makan es krim yang enak trus menerus tapi efeknya apa...sakit gigi,diabetes n over weight.

KATANYA BAHAGIA MESTI PUNYA UANG BANYAK...kata SIAPA?..hmmm ..
upssss.stop ini pikiran lama nan cetek kata wong jowo. Banyak harta sering identik dengan bahagia karena memiliki segala-galanya... tapi tau gag sih ? kenyataan malah sebaliknya...banyak harta malah berpotensi bikin hati cemas n ketakutan.. apa lagi takut hilang atau berkurang..nah lho! gag percaya coba degh amati banyak kan orang kaya yang stress n sakit gara2 mikiri hartanya yang bejibun...gag cuma itu, pasti kenal ma superstar rock BOn jovi kan..pada MTV Behind tHE Music ia berkata " aku sukses namun tidak bahagia". Padahal album slippery when wetnya terjual melebihi 12 juta kopi.masih bilang punya uang banyak  modal kebahagian?  
 
ORANG BAIK SUSAH BAHAGIA
"TEmen2 saya yang jadi aktifis mesjid n dakwah kampus sering menuai kecaman, malah beberapa diantaranya dikatan aliran sesat, yang lebih parahnya dimarahi Orang tua karena anaknya pake jilbab...(walagh udagh stres kali mak ma bapaknya). Banyak anggapan orang baik seperti itu susah bahagia alasan mereka kebahagiaan ntu bisa datang disaat kita bisa berbuat apa saja. Sementara orang yang taat beragama dikatakan menyusahkan diri sendiri..Tapi tau gag guys, ALLAH menilai sebaliknya.. mungkin buat kebanyakan orang mempertahankan prinsip kebaikan itu gag ada gunanya di zaman skarang, tapi ketahuilah orang yang bisa mempertahankan prinsip kebaikan adalah sebuah KEBAHAGIAAN :") (bE POSITIF be HAPPY)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar